Speech delay adalah kondisi ketika perkembangan bicara anak lebih lambat dibandingkan anak seusianya. Kondisi ini cukup sering ditemui pada anak usia dini, dan penting untuk dikenali sejak awal agar bisa ditangani dengan tepat.

Gejala Speech Delay

Beberapa tanda yang perlu diperhatikan orang tua dalam pengasuhan anak:

• Usia 2 tahun, anak belum bisa menyusun dua kata sederhana.
• Sulit memahami instruksi sederhana.
• Tidak meniru suara atau kata dari orang lain.
• Lebih sering berkomunikasi dengan gesture daripada kata.

Cara Menghindari Speech Delay

• Batasi screen time dan perbanyak interaksi nyata.
• Stimulasi anak dengan membaca buku, bernyanyi, atau bermain peran.
• Sering ajak bicara dan respon setiap usaha komunikasi anak.
• Berikan lingkungan yang kaya kosakata dan percakapan sehari-hari.
• Pertimbangkan daycare berkualitas yang menyediakan aktivitas sosial, karena interaksi dengan teman sebaya sangat membantu perkembangan bahasa.

Konsultasi Profesional

Jika orang tua merasa khawatir, jangan menunda. Konsultasikan ke dokter spesialis anak (DSA) atau psikolog anak untuk evaluasi lebih lanjut. Deteksi dini sangat penting agar anak mendapatkan stimulasi dan terapi yang sesuai.

Kesimpulan:

Speech delay bisa dicegah dan ditangani dengan stimulasi yang tepat, interaksi rutin, dukungan daycare untuk sosialisasi, serta pendampingan dari tenaga profesional. Dengan parenting yang bijak, anak dapat berkembang optimal sesuai tahap usianya.